Sumber Daya Energi – 03

Bro dan sis semua…pembahasan mengenai engine kendaraan bermotor kali ini sudah sampai pada pembahasan ke 3, dimana untuk pembahasan kali ini juga masih sangkut pautnya dengan pelajaran dasar yang harus dikuasai oleh semua para pembaca, dengan meneruskan pembahasan pada artikel sebelumnya (klik disini untuk melihat artikel sebelumnya).

Sebelumnya kita telah membahas mengenai jenis jenis dari motor bakar, dimana sedikit reviw bahwa motor bakar dibagi menjadi dua tipe, yakni tipe motor bakar dengan menganut sistem pembakaran luar (eksternal combustion), dan tipe motor bakar yang menggunakan sistem pembakaran dalam (internal combustion).                                                                                            (klik disini untuk penjelasan lebih lanjut).

Dalam kendaraan bermotor khususnya roda dua, sebetulnya kalau kita kelompokkan itu terdiri dari beberapa bagian dalam proses pengaturan atau proses dalam mengolah sumber tenaga yang diperoleh, dengan beberapa komponen yang menjadi bagian utama yang menunjang kerja daripada kendaraan tersebut, diantaranya terdiri dari 3 bagian pokok, yakni…

1. Mesin

2. Chasis

3. Kelistrikan

Ketiga bagian dari kendaraan tersebut sangat berperan penting dalam operasional suatu kendaraan, dimana 3 bagian utama tersebut masih memiliki beberapa rangkaian komponen dibawahnya. Contohnya mari kita lihat pada diagram rangkaian di bawah ini.

klik gambar untuk memperjelas

Nah dari penjelasan diagram diatas, mari kita bahas komponen tersebut satu persatu. Tetapi sebelum kita menuju pembaha yang lebih tinggi lagi, ada beberapa hal dasar yang harus anda semua pahami, yakni mengenai sistem sumber daya energy tentunya. Monggo kita disimak lebih lanjut.

Layaknya manusia yang harus makan suatu makanan, dengan harapan dapat memperoleh sebuah energi, dimana energi tersebut bisa dibuat untuk melakukan aktifitas dalam kegiatan sehari harinya. Nah hal seperti ini sama halnya yang terjadi pada kendaraan bermotor, dimana kendaraan tersebut dapat menghasilkan tenaga kalau sudah mengonsumsi bahan bakar. Dimana kalau manusia mungkin sumber energinya didapat dari bahan makanan yang aman untuk tubuh, contohnya, roti, nasi putih, susu, sayur sayuran, dll. Sedangkan kalau untuk kendaraan bermotor untuk sumber energinaya didapat dari bahan bakar baik berbentuk cair, gas, ataupun padat. Dimana kita tau kalau bahan bakar padat seperti, kayu bakar, batu bara, biasanya jenis bahan bakar yang dipakai pada tipe motor bakar dengan sistem pembakaran luar (klik disini untuk penjelasan). Sedangkan untuk bahan bakar cair dan gas seperti premium, pertamax, LPG, dll. Cenderung dipakai pada jenis motor bakar dengan tipe pembakaran dalam (klik disini untuk penjelasan).

Kebanyakan bahan bakar cair (Bensin) lebih banyak digunakan oleh para pengguna kendaraan bermotor, dimana bensin dapat menghasilkan panas yang tinggi, mudah didapat, dan yang ngak ketinggalan lagi bagi masyarakat yang penting juga masalah harga. Yup harga bensin pastinya lebih murah Jjika dibanding tipe bahan bakar lainnya yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Bensin atau sejenisnya, adalah bahan bakar yang cuma dapat menghasilkan panas jika dibakar di ruangan terbuka, namun kebalikannya jika dibakar pada ruangan yang tertutup, maka akan menghasilkan sebuah tenaga. Contohnya cobak bakar bensin di udara terbuka, pasti cuma menghasilkan api saja, api tentunya cuma mempunyai efek panas. Tetapi jika bensin dibakar dengan udara didalam ruangan tertutup, dengan dimasukkan kedalam botol dan botolnya ditutup dengan dikasih sump uterus ditambah dikocok dikit dan dikasih api maka jadilah sebuah bom olotop yang sering dipakai tawuran tuh, hehehe 😀 , bensin didalam ruangan tertutup akan menghasilkan ledakan. Contohnya lagi..anda waktu kecil pernah ngak mainan petasan dari bumbung atau dari pring atau bahasa lainnya bambu, nah jika bambu dikasih bahan bakar, biasanya sih minyak tanah, terus dikasih api, maka yang terjadi adalah ledakan keras. Nah hal tersebut cukup membuktikan bahawa emang kalau bahan bakar kalau dibakar + udara didalam ruangan tertutup, maka akan menghasilkan sebuah tenaga ” wezt titek 😀 “.

Bebicara mengenai bahan bakar, cukup menarik juga jika dibahas. Yuk kita bahas mumpung bicara mengenai bahan bakar…

Bro semuanya… Sebetulnya bahan bakar itu dikelompokkan menjadi beberapa tipe, seperti yang sudah saya sebutkan diatas tadi, bahan bakar dikelompokkan menjadi 3 kategori kalau dilihat berdasarkan dari material yang dipakainya, diantaranaya…

1. Bahan bakar tidak berkelanjutan

Bahan bakar tidak berkelanjutan adalah jenis bahan bakar yang didapat dari materi dari alam, dan tentunya memiliki sifat konsumtif. Dengan demikian bahan bakar hanya bisa sekali dipergunakan dan tentunya keberadaannya dialam bisa hahis karena pengambilan tersebut. Contohnya bahan bakar yang berbasis karbon sepertihalnya produk olahan dari minyak bumi.

2. Bahan bakar berkelanjutan

Nah untuk berkelanjutan ini adalah jenis yang bersumber dari materi yang masih bisa digunakan lagi, dan tentunya bahan tidak akan habis akan keberadaannya. kecuali akhir masa hehehe. Contohnya tenaga matahari.

Sedangkan jika dilihat dari bentuknya, maka bahan bakar dibagi menjadi 3 juga, yakni…

batu bara, (bahan bakar padat)

1. Bahan bakar padat

Bahan bakar padat adalah jenis bahan bakr yang memiliki bentuk padat, dan untuk tipe bahan bakar ini Cuma dapat menghasilkan panas saja, dimana secara garis besar bisa dibilang bahan bakar tipe padat ini cuama dijadikan sumber energy panas. Contohnya, kayu bakar, baty bara. Untuk hasil energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan air dan tentunya air akan diambil uapnya untuk menggerakkan peralatan peralatan yang ada pada engine.

bensin

2. Bahan bakar cair

Bahan bakar tipe ini, biasanya sering kita jumpai pada jika kita memakai kendaraan baik roda dua ataupun roda empat. Yup yang paling sontrek kita jumpai adalah bahan bakar minyak atau BBM. Bahan bakr ini bisa menghasilkan panas jika dibakar pada ruangn terbuak, dengan demikian bahan bakar cair dapat memanaskan air dalam membentuk sebuah uap air. Tentunya bahan bakar tipe ini juga bisa dibakar dalam ruangan tertutup, didalam silinder atau ruang bakar pada kendaraan bermotor. Soalnay ya itulah yang namanya cairan pasti kemana aja bisa masuk, asalkan ada cela yo pasti masuk. Maksudnya celah pada karburator bro heheheh 😀

LPG

3. Bahan bakar gas

Bahan bakar gas ini terlihat masih jarang digunakan dalam kendaraan roda dua, meski kendaraan roda 4 akhir akhir ini telah mengunakan bahan bakar jenis gas (BBG). Bahan bakar jenis gas ini bisa dibilang mempunya dua jenis, diantaranya Compressed Natural Gas (CNG), dan Liquid petroleum Gas (LPG). Untuk jenis CNG pada dasarnya terdiri dari metana, sedangkan jenis LPG merupakan campuran dari propana, butane dan bahan kimia lainnya.

Bagi yang kurang jelas monggo ditanyakan, atau bagi suhu-suhu enginers lainnya yang merasa penjelasan ini kurang, mohon ditambai sendiri, anggap saja rumah sendiri..heheh 😀

baca pembahasan selanjutnya... I baca pembahsan sebelumnya…

(cicak kreatip.com I By: Abd.Majid)

Anak bangsa yang peduli akan kecerdasan bangsa.