jump to navigation

Sumber Daya Energi, Siklus Dasar Motor Bakar – 04 ( 4tak & 2tak ) Oktober 18, 2013

Posted by cicakkreatip.com in Tips Motor.
Tags:
trackback

GambarBrosis… masih setia toh dengan pembahasan mengenai engine yang kangbro lakukan ini. Mungkin dalam pertemuan pertama sampai ke 5 pembahasan yang kangbro lakukan masih terbilang dasar, so kangbro pingin para pembaca sekalian paham mengenai engine mulai dari nol potol sampai ke jenjang yang membutuhkan pengetahuan yang lebih tinggi lagi.

Emmm Masih sama seperti pembahasan sebelumnya yakni masih melanjutkan pembahasan mengenai sistem sumber daya eneri (baca artikel sebelumnya), nah sebelumnya ada sedikit beberapa pemahama yang kudu anda semua mengerti, yakni mengenai makna dari beberapa kata yang mungkin terasa aneh jika kita melihat spek dari suatu kendaraan, sepertihalnya pengertian dari Torque, HP, CC, Brore, Stroke, Dll. Nah dalam pertemuan ke 4 kali ini, hal tersebut yang rencananya akan kita bahas. Untuk lebih jelasnya, monggo kita bahas bersama sama…

PELAJARAN DASAR

Bro sis semua… Motor bakar atau biasa kita sebut dengan Mesin/Engine pastinya mempunyai fungsi sebagai sumber dari tenaga, yakni tenaga yang dihasilkan finalnya berupa putaran yang akan memutar  roda. Nah sebelumnya, jauh sebelum bisa memutar roda pasti didalam mesin membutuhkan sebuah siklus, dimana siklus atau proses tersebut nantinya akan menghasilkan sebuah tenaga. Sama layaknya seperti pada manusia, sebelum ada energi, maka manusia dijamin ngak bakalan bisa melakukan aktifitas dalam kesehariannya, seperti berjalan, berbicara, berfikir dll. Tanpa adanya suatu tenaga atau energi. Nah kalau manusia kan sumbertenaganya diperoleh dari serat serat makan yang kita makan tuh, sedangkan untuk engine juga sama, untuk sumber tenaga diperoleh dari bahan bakar… Sebelumnya pada manusia proses sebelum menghasilkan tenaga pasti butuh yang namanya siklus/proses, dimana kalau pada manusia makanan dimasukkan ke mulut, dikunyah kunyah oleh gigi, masuk kedalam lambung, diproses oleh usu-usus dalam perut, jadilah sebuah energi. Dan tentunya energi tersebut akan kita gunakan untuk aktifitas. Cobak kalau tanpa proses…contohnya saja jika anda makan jambu biji tanpa dikunya..pasti dijamin ngak akan bisa buang airbesar…hehehehe 😀 (monggo dicoba’ kalau tidka percaya heheh…)

Hemmm ternyata banyak juga yo penjabaran kangbro…heheheh… yaudah langsung saja pada intinya, jadi pada dasarnya mesin kendaraan roda 2 atau roda 4 baik 4tak ataupun 2tak sebelum menghasilkan sebuah tenaga, pastinya beberapa siklus wajib  diselesaikan. Jika manusia, siklusnya sama seperti penjelasan yang diatas tadi. Nah jika engine, khususnya motor bakar (2tak, 4tak), maka sebelum menghasilkan sebuah tenaga, maka motor tersebut harus melewati sebuah siklus, dimana setiap satu siklus terdiri dari 4 langkah kerja. Terus kerjanya apa kira kiara..? Mari kita lihat gambar dibawah ini :

GambarNah melihat gambar diatas, tentunya sudah sedikit ada gambaran toh mengenai siklus..? terbuka roknya iya mazbro heheh… Hemmm yawes kanbro jelasin, intinya begini brosis semua, satu siklus harus diselesaikan untuk menghasilkan sebuah tenaga. Nah siklus tersebut terdiri dari.

  1. Intake (Pemasukan bahan bakar)
  2. Compression (Penekanan/Langkah kompresi)
  3. Combustion (Pembakaran bahan bakar)
  4. Exhaust (Pembuangan hasil pembakaran)

Ke 4 langkah kerja diatas, harus dapat diselesaikan, jika salah satunya tidak ada, dijamin motor pasti ngak bakalan mau hidup, alias mogok…. Cobak kalau ngak percaya, karburator motor anada lepas, pasti motor ngak akan nyala…!!! Yatoh… lah wong karburator dilepas, berarti untuk sistem pemasukan bahan bakarnya tidak ada toh… gimana mau hidup wong bahan bakarnya ngak bisa masukk…heheheh 😀

GambarOk sudah paham mengenai siklus motor bakar toh…nah, sekarang mari kita bahas yang lainnya. Bro anda semua pasti sudah pada tau…bahwa kendaraan bermoto ada beberapa macam, diantaranaya ada tipe motor bakar 2tak (2 stroke) dan 4tak (4 stroke), dimana kedua duanya ini pada intinya sama fungsinya, yakni sebagai mesin menggerak roda/unit kendaraan. Nah terus ada bedanya ngak om kira kira..?? kalau saya boleh jawab, jawabannya sudah pasti ada…perbedaan tersebut terdapat dari cara kerja atau proses dalam melalui 4 siklus tadi, yang dilakukan dengan cara yang berbeda. Beda caranya kayak gimana mazbro…?? Nah monggo kita simak sekali lagi penjelasan dibawah ini.

Motor 2 tak (2 stroke) adalah sebuah motor dimana dalam menyelasaikan 1 siklu cuma membutuhkan 2 gerakan piston (1x piston naik menuju TMA dan 1x piston turun menuju TMB) dengan satu putaran poros engkol

Motor 4 tak (4 stroke) adalah sebuah motor dimana dalam menyelesaikana 1 siklus  membutuhkan 4 gerakan piston (2x naik menuju TMA dan 2x turun menuju TMB) dengan 2 putaran poros engkol.

Nah sekilas bedanya cuman terdapat pada langkah dalam menyelesaikan 1 siklus, dengan ulasan  motor 2 tak untuk langkah yang dibutuhkan dalam menyelesaikan 1 siklus terbilang lebih sedikit, yakni 2 langkah piston satu putaran poros engkol, sedangkan motor 4 tak terlihat lebih banyak lagi, yakni 4 langkah piston 2 putaran poros engkol, dan bedanya lagi jika motor 2 tak tidak menggunakan sistem katup, jika motor 4 tak kebalikannya. Tentunya dalam perbedaan tersebut pasti ada beberapa keuntungan dan kerugian yang didapat dari dua prinsip yang digunakan kedua jenis engine tersebut (4tak & 2 tak). Nah kira kira apa keuntungan dan kerugiannya.. nah untuk masalah itu, entar kita bahas pada pertemuan selanjutnya…sabar mazbro heheheh..masih ingat artikel sebelumnya, pelan pelan poko’e ngerti heheheh 😀

GambarOk…lanjut lagi mengenai pengertian dasar mengenai  istilah istilah yang  dianut oleh engine… Oh iya pada bingung gak..? mengenai tulisan TMA atau TMB..??? hem jadi begini bro kata TMA & TMB itu merupakan sebuah singkatan saja.. dimana TMA bisa kita artikan sebaga titik mati atas, sedangkan TMB kita artikan sebagai titik mati bawah. Dimana kalau TMA memiliki maksud, dimana sebuah piston posisinya sudah mentok berada pada titik paling atas, dimana piston sudah tidak bisah naik keatas lagi…. nah itu disebutnya TMA atau TDC tergantung mau pakai yang mana. Untuk TMB berarti kebalikan dari TMA, yakni dimana piston sudah tidak bisa turun kebawah lagi, alias posisinya sudah mentok pada titik mati bawah.

Bagi yang kurang jelas monggo ditanyakan, atau bagi suhu-suhu enginers lainnya yang merasa penjelasan ini kurang, mohon ditambai sendiri, anggap saja rumah sendiri..heheh 😀

 baca pembahasan selanjutnya.. I baca pembahasan sebelumnya…

(cicak kreatip.com I By: Abd.Majid)

Anak bangsa yang peduli akan kecerdasan bangsa.

Komentar»

1. wongndeso94 - Oktober 18, 2013

Katanya, injeksi ma karburator itu… Sistem pemasukkan bahan bakarnya beda. Kalo injeksi memaksakan bensin masuk ke piston. Kalo karbu nyedot bensinnya pas piston di stater”. Betul ga?

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

betulll mazbro… kalu karburator, prinsip pnecampuran bahan bakar + udara karena adanya perbedaan tekanan diruang pelampung sama lubag venturi, nah bisa masukknya bahan bakar dikaranakan ada tekanan negatif (-) atau kevakuman yang dihasilkan oleh pergerakan piston.
Klau injeksi bahan bakarnya bukan didapat dari perbedaan tekanan lagi dan tekanan negatif dari piston, tetapi injeksi bahan bakarnya langsung di ijeksikan ( dikabutkan) oleh yang namanya Injektir / Nozzle, nah untuk nozzlenya bisa ngabutkan bahan bakar, dikarenakan adanya tekanan negatif yang dihasilkan oleh fuel pum ( pompa bahan bakar ). sippp masuk pertanyaan sampeyan mazbro.. 😀

di2cx - Januari 29, 2016

maksud driperbedaan tekanan d ruang plampung ama lubang venturi tuh tuh gmna mksudnya kangbro,,??? q msih kurang paham tuh,,, trims atas pncerahan nya,,,

cicakkreatip.com - Januari 30, 2016

perbedaan tekanan atmosfir mas broh…di ruang pelampung tekanan atmosfir sama seperti tekanana udara diluar pelampung, namun di venturi sangat berbeda..karena adanya laju dari udara tersebut. Ni wa saya bro..monggo sharing, 085733637733

2. Otoradians - Oktober 18, 2013
cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

siepppp manteppp 😀

3. Otoradians - Oktober 18, 2013

kelebihan 2 tak= komponen mesin lebih simpel, jka ada kerusakan pada 1 komponen maka tidak akan mempengaruhi komponen lainnya, dan berbalikan dengan sistem 4 tak #CMIWW

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

sieppp masukkk… 😀

4. genbuz - Oktober 18, 2013

lagi2 Juos kang Bro, saya semakin bersemangat nih, sangat berguna… Lanjutkan…
Oh iya kang Bro, SOHC ama DOHC sitem kerja nya sama aja kan…? Cuma beda jumlah noken as nya aja… Iya apa ngga kang Bro…?

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

kerjanya sama sama mengatur waktu buka nutup katup mazbro, tetapi yang berbeda cuman dari segi cara menggerakkanya… cenderung DOHC lebih cepat dalam mengtur katu… soalnya katup langsung diatur oleh Noken AS ( chamshaft ) kalau SOHC masih melalui perantaran, yakni dari noken AS ( chamshafta) masih dilanjutkan oleh temlar/platukan/rockerarm, dan setelah lewat roker arm barulah kelep akan membuka, jadi intinya siklus yang dibutuhkan untuk menggerakkan katup, lebih lamahan yang SOHC, sedangkan DOHC cenderung lebih cepat… tapi pastinya ada keuntungan dan kerugian masing masing.. monggo diikuti saja pe,mbahasan kangbro, ntar pasti menjurus ke situ kok… 😀 thanks atas pertanyaannya masbro

ibam - Oktober 20, 2013

kalau DOHC CBR250R gimana bro?
Kan ada pelatuknya juga tuh?

5. orong-orong - Oktober 19, 2013

ngematke sing ndhuwur wae rasah mudun

Bajaj Discover 100M sangat irit 1:84km/l

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

huhahaha,,, mantepppppp 😀

6. genbuz - Oktober 19, 2013

maksih kang Bro atas jawaban yg sangat memuaskan… Lanjutkan…

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

sieppp… sama sama bro gembuz, sippp 😀

7. Mase - Oktober 19, 2013

Numpang nyimak ya om bro

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

monggo mazbro 😀

Mase - Oktober 19, 2013

sip kang

8. Rio - Oktober 19, 2013
cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

haha. monggo ikutan belajarbro…artikel edukasi selalu kangbro update tiap dua hari sekali… 😀

9. Mas Sayur - Oktober 19, 2013

tak nyimak ae… semoga ilmune iso nurun nang aku… 😉

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

aminnn mazbro…heheheh… 😀

10. masshar2000 - Oktober 19, 2013

kl teknik dasar sama spt pelajaranku waktu STM ..cuman dl blm ada injeksi…lanjutkan kangbro…aq tau nya cuman teknik dasar soalnya..

cicak kreatip.com - Oktober 19, 2013

siepp… thank bro… ntar mari kita bahas injeksi bersama sama … 😀

11. Sumber Daya Energi – 5, Cara Menghitung kapasitas Mesin ( CC ) | cicak kreatip - Oktober 20, 2013

[…] Bro dan sis semua..ketemu lagi ya kita dalam edukasi otomotif ini, heheh gimana apakabar semuanya…? Pastinya sehat sehat saja kan..!!! melanjutkan materi yang kemarin kita bahas, yakni masih sangkut pautnya sama sistem sumber daya energi. Kemarin kita sudah sampai pembahasan mengenai siklus dasar motor, pengertian TMA & TMB, dan sedkit pengertian mengenai motor 4tak & 2tak. (klik disini untuk review ulang) […]

12. Sumber Daya Energi – 03 | cicak kreatip - Oktober 24, 2013

[…] Bahan bakar gas ini terlihat masih jarang digunakan dalam kendaraan roda dua, meski kendaraan roda 4 akhir akhir ini telah mengunakan bahan bakar jenis gas (BBG). Bahan bakar jenis gas ini bisa dibilang mempunya dua jenis, diantaranya Compressed Natural Gas (CNG), dan Liquid petroleum Gas (LPG). Untuk jenis CNG pada dasarnya terdiri dari metana, sedangkan jenis LPG merupakan campuran dari propana, butane dan bahan kimia lainnya. (Baca artikel sebelumnya…) (Baca artikel selanjutnya…) […]

13. Cara Menghitung kecepatan Rata-Rata Piston (sumberdaya energi – 7) | cicak kreatip - Oktober 24, 2013

[…] Lihat Pembahasan ke empat […]

14. nurhidayanto09 - April 21, 2014

like this …..

15. Imat ruhimat - Juni 29, 2014

Ini bagus untuk pengetahuan saya selaku siswa di jurusan automotif

cicak kreatip.com - Juni 29, 2014

siep….matur suwon, trimakasih juga sudah mau mampir di blog kang Majid 😀


tulis komentar anda dibawah ini